You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gugatan Warga Bidara Cina Karena Kesalahan Ketik
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Gugatan Warga Bidaracina Karena Kesalahan Ketik

Kami sudah kirimkan. Sebenarnya yang dipermasalahkan itu, padahal ada salah ketik luasnya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah meneliti hasil putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hasilnya, gugatan dilayangkan karena ada kesalahan pengetikan luas lahan yang akan dibebaskan dalam SK Gubernur Nomor 2779/2015 tentang Perubahan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 81/2014 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Inlet Sudetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. 

Dalam SK baru, luas lahan yang akan dibebaskan lebih besar dibandingkan SK sebelumnya. Padahal hal tersebut hanyalah kesalahan pengetikan saja. Saat ini pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) telah dikirimkan. 

Kasus Bidara Cina, DKI Siap Ajukan Kasasi ke MA

"Kami sudah kirimkan. Sebenarnya yang dipermasalahkan itu, padahal ada salah ketik luasnya," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/5). 

Dalam kedua SK Gubernur tersebut gambar lahan sama, namun untuk luas lahan berbeda. Masyarakat menilai penambahan luas lahan yang dibebaskan tidak disosialisasikan lagi. Padahal tidak ada perubahan luas lahan pada kedua SK Gubernur tersebut. 

"Makanya, itu tanda kutip lah. Jadi gambarnya sama, ganti SK seolah-olah SK yang baru lebih luas dari yang lama. Kan kacau. Makanya saya suuzon, seolah-olah tanda kutip ada orang yang memang. Tapi dia juga nggak pantas kalau gugat kami cuma gara-gara angka tadi," ucapnya. 

Sertifikat lahan tersebut atas nama Hengki dan PT Jiwasraya Bumiputera. Pemprov DKI Jakarta telah membebaskan lahannya. Bahkan kedua pemilik telah memberikan uang kerohiman kepada warga yang menduduki lahannya. 

"Hengki sudah kasih mereka 25 persen kepada yang punya rumah, namanya kerohiman. Mana pantas sih yang tinggal di rumah tanah orang, sudah dikasih 25 persen terus mau nuntut hak atas tanah itu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati